Edukasi Perkuliahan Teknik Industri
Jumat, 18 September 2015
Senin, 07 September 2015
Kimia Murni dan Terapan
Sering
kita belajar tentang kimia, namun tahukah Anda apa sih ilmu kimia itu? Ilmu
Kimia itu sendiri adalah cabang dari ilmu pengetahuan yang membahas
maupun mempelajari tentang :
1. Susunan (komposisi dan struktur) dari suatu zat
2. Sifat zat
3. Perubahan susunan atau sifat zat
4. Perubahan energi yang terjadi pada saat zat berubah
Susunan zat sendiri
meliputi komposisi zat yang menyatakan unsur penyusun zat serta perbandingan
unsur penyusun zat tersebut dan struktur zat yang menyatakan bagaimana bahan
penyusun zat tersebut tersusun.
Jika bicara tentang sifat
zat, sifat zat dapat diramalkan sebagai komposisi dan strukur zat, sebaliknya
mengetahui sifat zat dapat diramalkan pula komposisi dan struktur zat
Pada perubahan susunan zat
atau sifat zat, zat dapat berubah menjadi zat lain yang sifatnya berbeda,
apabila zat tersebut diubah komposisi serta strukturnya. Perubahan energi yang
menyertai perubahan zat dapat berbentuk energi bunyi, energi cahaya, energi
panas, energi listrik dan lain sebagainya.
Konsep Dasar
Kimia :
- · Tatanama
- · Atom
- · Ion
- · Senyawa
- · Molekul
- · Zat kimia
- · Ikatan kimia
- · Wujud zat
- · Reaksi kimia
- · Kimia kuantum
- · Hukum kimia
- · Industri kimia
Kimia
Murni dan Terapan
Kimia
seringkali dikelompokkan secara artifisial menjadi kimia “murni” dan “terapan”.
Meskipun perbedaan ini agak sedikit sewenang-wenang, hal itu memberikan
penjelaskan dua segi penting dalam ilmu kimia. Kimia “murni” dapat diartikan
sebagai pencarian dari pengetahuan kimia untuk kepentingan sendiri. Sedang
Kimia “terapan” lebih terpusat kepada pengembangan produk atau proses yang
dapat digunakan untuk meningkatkan standar kehidupan manusia.
Perkembangan
teori atom merupakan salah satu contoh kimia murni. Perkembangan ini merupakan
hasil dari penelitian yang bertujuan pada penemuan pengetahuan ilmiah untuk
hakekat kepentingannya. Contoh kimia terapan adalah perkembangan zat penyubur
tanaman dan pestisida, yang telah mengakibatkan revolusi di dunia industri pertanian.
Harus
ditegaskan bahwa aspek “murni” dan “terapan” dalam kimia saling ketergantungan
satu dengan yang lainnya. Keduanya terpusat pada pengembangan pemahaman kita
tentang alam sekitar. Penelitian suatu sifat terapan sering mengarah pada
peningkatan pengetahuan kimia. Dan penelitian tentang sifat murni juga dapat
disamakan mengarah pada terapan – terapan baru dan penting lainnya.
Saat ini
kimia mengembangkan kedua cakupan ini, murni dann terapan. Institusi Tertiary,
CSIRO (Organisasi Penelitian Industri dan Persemakmuran Ilmiah), berbagai
pemerintahan instrumental dan beberapa induustri memanfaatkan kimia untuk
berperan dalam rangkaian kerja yang luas. Luasnya cakupan dan pentingnya kimia
industri dapat diukur dengan berdasarkan jangkauan produk dihasilkan oleh
industri. Termasuk di dalamnya zat penyubur tanaman, pestisida, pengawet
makanan, petroleum, logam, kertas, cat, kosmetik, karet, plastik, farmasi,
tekstil, dan lain – lain.
Cabang-cabang
ilmu kimia
Karena begitu luasnya hal
yang dapat dipelajari dari ilmu kimia, maka harus dipelajari secara terpisah
dalam berbagai cabang ilmu kimia antara lain :
·
Kimia organik, yaitu cabang ilmu kimia yang mempelajari zat-zat
organik atau senyawa karbon dari makhluk hidup
·
Kimia anorganik, yaitu cabang ilmu kimia yang mempelajari
unsur-unsur dan zat-zat kimia selain senyawa karbon (bukan dari makhluk hidup).
·
Kimia analisis, yaitu cabang ilmu kimia yang mempelajari analisis
atau pemeriksaan zat-zat
·
Biokimia, yaitu cabang ilmu kimia yang mempelajari proses kimia yang
berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup.
·
Kimia fisika, yaitu cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan
antara konsep-konsep kimia dengan konsep-konsep fisika.
·
Kimia lingkungan, yaitu cabang ilmu kimia yang mempelajari
proses-proses kimia yang berhubungan dengan lingkungan hidup serta
akibat-akibat proses tersebut terhadap lingkungan.
·
Kimia industri, yaitu cabang dari ilmu kimia yang mempelajari proses
kimia yang berlangsung dalam dunia industri
·
Kimia teknik, yaitu cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang
teknologi dari berbagai proses kimia.
Beberapa
kegunaan ilmu kimia sehari-hari antara lain :
1.
Membantu
pengembangan ilmu-ilmu lain seperti fisika, biologi, kedokteran,farmasi, pertanian
dan lain sebagainya.
2.
Meneliti
dan mempelajari mengapa suatu zat dapat berubah menjadi zat lain, seperti
logam yang berkarat, kapur yang lapuk oleh air, gula atau pati yang meragi, dan
lain-lain.
3.
Dengan
proses kimia dapat diperoleh zat-zat yang lebih bermanfaat bagi manusia seperti
:
·
Bijih besi (mineral) yang diolah menjadi proses kimia menjadi besi
yang lebih berguna
·
Batu bara yang melalui proses kimia diubah menjadi kaca atau semen
·
Kayu atau bambu yang diubah menjadi kertas
·
Melalui analisis kimia dapat diperiksa semua kualitas bahan baik
untuk penunjang industri maupun semua produk yang dihasilkan
·
Melalui proses kimia dimungkinkan didapatkan zat-zat murni jarang
ditemukan di permukaan bumi ini
Sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)